PENYAKIT/KELAINAN, TEKNOLOGI DAN GAYA HIDUP SEHAT PADA SISTEM GERAK MANUSIA


A. PENYAKIT/KELAINAN PADA SISEM GERAK MANUSIA

1. Kiposis / Kyphosis
Kiposis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke depan yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok.

2. Lordosis
Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.
3. Skoliosis / Scoliosis / Skeliosis
Skoliosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke samping baik kiri atau kanan yang membuat penderita bungkuk ke samping.
4. Sublubrikasi
Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.
5. Keseleo / Terkilir / Sprained
Terkilir atau keseleo adalah gangguan sendi akibat gerakan pada sendi yang tidak biasa, dipaksakan atau bergerak secara tiba-tiba. Umumnya keseleo bisa menyebabkan rasa yang sangat sakit dan bengkak pada bagian yang keseleo.
6. Dislokasi / Dislocation
Dislokasi adalah gangguan pada sendi seseorang di mana terjadi pergeseran dari kedudukan awal.
7. Artritis / Arthritis
Artritis adalah radang sendi yang memberikan rasa sakit dan terkadang terjadi perubahan posisi tulang. Salah satu contoh artritis yang terkenal adalah rematik.
8. Ankilosis / Ankylosis
Ankilosis adalah gangguan pada sendi di menyababkan sendi tidak dapat digerakkan di mana ujung-ujung antar tulang serasa bersatu.
9. Fraktura
Fraktura tulang adalah ratak tulang atau patah tulang yang umumnya terjadi akibat benturan, kelebihan beban, tekanan, dan lain sebagainya. Fraktura tulang sederhana yaitu keretakan tulang yang tidak melukai organ-organ yang ada di sekelilingnya. Fraktura kompleks adalah keretakan tulang yang menyebabkan luka pada organ di sekitarnya.
10. Mikrosefalus / Microcephalus
Mikrosefalus adalah kelainan pertumbuhan terkorak kepala yang menyebabkan kepala penderita terlihat lebih kecil dari normal.
11. Osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang rapuh, keropos, dan mudah patah. Umumnya osteoporisis disebabkan oleh hormon jantan / betina yang kurang sempurna atau akibat kekurangan asupan kalsium untuk tulang.
12. Rakitis / Rachitis / Rakhitis
Rakitis adalah penyakit tulang yang terjadi akibat kurang vitamin D sehingga umumnya menyebabkan bentuk tulang kaki bengkok membentuk huruf O atau X.
13. Atrofi
Atrofi merupakan penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau kehilangan kemampuan untuk berkontraksi. Gangguan ini dapat disebabkan oleh penyakit poliomielitis yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus. Virus ini menyebabkan kerusakan saraf yang mengkoordinasi otot ke anggota gerak bawah.
14. Hipertrofi
Hipertrofi merupakan otot yang berkembang menjadi lebih besar dan kuat. Hipertrofi disebabkan aktivitas otot yang kuat sehingga diameter serabut-serabut otot membesar.
15. Hernia abdominalis
Hernia abdominalis merupakan sobeknya dinding otot abdominal sehingga usus memasuki bagian sobekan tersebut.
16. Tetanus
Tetanus merupakan otot yang mengalami kekejangan karena secara terus-menerus berkontraksi sehingga tidak mampu lagi berkontraksi. Tetanus disebabkan luka yang terinfeksi oleh bakteri Clostridium tetani.
17. Distrofi otot
Distrofi otot merupakan penyakit kronis yang menyebabkan gangguan gerak. Penyakit ini merupakan penyakit yang disebabkan adanya cacat genetik.
18. Miastenia gravis
Miastenia gravis merupakan otot yang secara berangsur-angsur melemah dan menyebabkan kelumpuhan. Penyakit ini disebabkan oleh hormon tiroiddan sistem imunitas yang tidak berfungsi dengan normal.

B. TEKNOLOGI PADA SISTEM GERAK MANUSIA
1. Penyembuhan Patah Tulang
Patah tulang dapat disembuhkan dengan beberapa cara, antara lain :
1. Pembidaian : yaitu berupa benda-benda keras yang ditempatkan di daerah sekeliling tulang yang patah.
2. Pemasangan : yaitu berupa bahan kapur yang dibungkuskan di sekitar tulang yang patah.
3. Pembedahan internal : yaitu pembedahan untuk menempatkan batang logam atau piringan pada tulang yang patah.
4. Penarikan (traksi) : yaitu menggunakan beban untuk menahan sebuah anggota gerak pada tempatnya. Sekarang sudah jarang digunakan, tetapi dulu pernah menjadi pengobatan utama untuk patah tulang pinggul. 

2. Penyembuhan Kanker Tulang
a) Kemoterapi : biasanya menggunakan obat-obatan yang sangat kuat untuk mencoba membunuh sel kanker. Sayangnya, beberapa sel-sel normal juga mati dalam prosesnya. Obat dirancang untuk membunuh atau tumbuh dengan cepat membagi sel. Efek samping termasuk mual dan muntah, kehilangan rambut, infeksi, dan kelelahan.
b) Radioterapi : Radioterapi berarti pengobatan kanker dengan menggunakan sinar radioaktif. Sinar X, elektron, dan sinar y (gamma), terbanyak digunakan dalam pengobatan kanker disamping partikel lain.
c) Pembedahan
d) Amputasi
e) Menggunakan metode teknik baru limb salvage, dimana teknik terapi baru ini telah dikembangkan di hampir semua pusat penyembuhan kanker di seluruh dunia. Tujuan operasi adalah untuk menghilangkan tumor lokal pada tulang yang terkena.
Menurut Prof. Errol, operasi ini dibagi menjadi dua:
1. Limb salvage yaitu tulang yang terkena tumor ganas disambung dengan bekas kaki pasien lain yang baru saja meninggal dunia atau tulang yang terkena tumor pada stadium dini dimatikan dulu dengan radiasi kemudian dipasang lagi.
2. Limb ablation yaitu tulang yang terkena tumor ganas di amputasi.
(Errol, 2005: 29).
Sekarang sebelum dilakukan pembedahan, diberikan kemoterapi yang biasanya akan menyebabkan tumor mengecil. Kemoterapi juga penting karena akan membunuh setiap sel tumor yang sudah mulai menyebar.
Kemoterapi yang sekarang dianut adalah neo ajuvant therapy, pada metode ini diberikan terlebih dahulu 3 siklus kemoterapi pra operasi dan kemudian diberikan lagi kemoterapi pasca bedah 3 siklus. Kemoterapi yang biasa diberikan adalah metotreksat dosis tinggi dengan leukovorin, Doxorubicin (adriamisin), Cisplatin, Cyclophosphamide (sitoksan), dan Bleomycin

3. Transplantasi Sumsum Tulang
Sumsum merah dapat ditransplantasikan dari satu orang ke orang lainnya. Diperlukan suatu teknik khusus untuk memindahkan sumsum dari donor yang sehat dan menyuntikkannya ke resipien tanpa merusaknya, karena sumsum sangat lunak. Contohnya yakni, tulang janin usia 4 bulan yang masih berada dalam kandungan.

4. Penggantian Sendi
Untuk mengatasi penyakit degenarit tulang (sendi- sendi yang telah rusak dan menimbulkan rasa sakit) yakni dengan metode pembedahan untuk mengganti sendi yang rusak dengan bahan logam. Bongol sendi diganti dengan logam campuran (misal, campuran titanium) dan cawan sendi dengan mangkok polietilena, (misal plastik) yang kerapatannya tinggi. Kemudian kedua sisi direkatkan dengan senyawa metil metrakilat berpori yang memungkinkan fisiologi tulang tetap normal. 

5. Penaggulangan Skoliosis Kongenitalis
Skoliosis Kongenitalis adalah suatu kelainan pada lengkung tulang belakang bayi baru lahir. Kelainan ini jarang terjadi dan biasanya berhubungan dengan gangguan pada pembentukan tulang belakang atau peleburan tulang rusuk. Skoliosis bisa menyebabkan kelainan bentuk yang serius pada anak yang sedang tumbuh, karena itu sering kali dilakukan tindakan pengobatan dengan memasang penyangga (brace) sedini mungkin. Jika keadaan anak semakin memburuk, mungkin perlu dilakukan pembedahan.

6. Penanggulangan kaki O
Yaitu dengan pemakaian sepatu khusus untuk menormalkan kembali dan sepatu tersebut harus selalu dipakai.

7. Kursi roda
Kursi roda adalah alat bantu yang digunakan oleh orang yang mengalami kesulitan berjalan menggunakan kaki, baik dikarenakan oleh penyakit, cedera, maupun cacat. Alat ini bisa digerakan dengan didorong oleh pihak lain, digerakan dengan menggunakan tangan, atau dengan menggunakan mesin otomatis. Pemakaian pertama kursi roda di Inggris tercatat pada tahun 1670-an.

8. Tangan Bionik
Alat bantu bagi penderita tuna daksa (cacat anggota tubuh) khususnya tangan kini semakin canggih dan fungsional. Tangan buatan yang dibuat sebuah perusahaan Skotlandia dapat dipakai pengguna untuk mengetik dan memegang kartu kredit.
Bahkan para pembuatanya mengklaim alat buatannya sebagai tangan buatan pertama di dunia yang setiap jarinya dapat digerakkan secara independen. Alat buatan Touch Bionics yang diberi nama i-LIMB tersebut telah diuji di Rumah Sakit Universitas Ortopedi di Heidelberg, Jerman.
Tangan buatan yang bekerja dengan mekanisme hidrolik ini dijual di Inggris dengan harga sekitar Rp160 juta dan telah digunakan beberapa penyandang cacat. Perusahaan yang memproduksinya sudah membuka kantor cabang di AS tahun ini dan berencana mengembangkannya agar dapat menjangkau semakin banyak orang.
Model tangan buatan sebelumnya sudah dapat menyatukan ujung ibu jari dan jari manis atau jari tengah. Namun, alat ini sudah dapat digunakan untuk melakukan kombinasi gerakan semua tangan. i-LIMB memungkinkan pengguna untuk memegang semua jenis benda secara alami yang biasanya sulit dilakukan tangan buatan konvensional.
i-LIMB juga sudah dicoba pada penyandang cacat bawaan, Soren Wolf 918) yang hanya memiliki satu tangan sejak lahir. Laporan hasil uji coba yang dilakukan Rumah Sakit Universitas Ortopedi menyatakan Wolf mengaku sangat terbantu dengan alat tersebut. Meski sudah diproduksi, pembuatanya masih mencari perusahaan yang sanggup memproduksi massal. 

9. Kaki Bionik

10. Otot Artificial
Ilmuwan dari California telah menciptakan sebuah penemuan baru berupa otot artificial yang dapat menyembuhkan dirinya sendiri dan membangkitkan listrik. Riset ini menggunakan sebagian ilmu yang sudah digunakan di Jepang untuk membangkitkan listrik dari gelombang air laut atau samudera.
Mereka memilih menggunakan carbon nanotubes yang fleksibel dan mudah di dapat dibanding bahan berunsur metal sebagai elektroda yang cenderung rusak setelah beberapa kali pemakaian. Jika area carbon nanotube tersebut mengalami kerusakan, area di sekitarnya akan mengunci areanya dan menjadi isolator untuk mencegah terjadinya penyebaran kerusakan ke area lainnya.

11. Implant 
Implant dan instrumentasi untuk skoliosis sesungguhnya memberikan kontribusi terbesar dalam pembiayaan operasi penderita skoliosis. Implant adalah suatu material yang terbuat dari benda rigid (sekarang ini dipakai titanium) yang dipasang di tulang belakang dengan melekatkan sekrupnya di pedikel tulang vertebra. Instrument adalah berbagai alat yang digunakan untuk mempermudah pemasangan implant pada tulang belakang.

C. GAYA HIDUP SEHAT PADA SISTEM GERAK MANUSIA

1. Olahraga
Berolahraga teratur akan mengurangi risiko terkena penyakit tulang.Olahraga dibutuhkan agar tulang tidak keropos. Untuk mencegah tulang keropos, pilih olahraga yang bersifat pembebanan, terutama yang menghasilkan tekanan kuat pada tulang. 
2. Melakukan tes tulang secara rutin
Untuk mengetahui apakah tulang bagus atau keropos, bisa dilakukandengan alat pengukur kepadatan tulang yang disebut central devices.Pemerikasaan ini dianjurkan untuk usia tertentu (50 tahun ke atas) sesuai kebutuhan. Bisa 6 bulan atau setahun sekali. 
3. Makan Bergizi
Asupan makanan harus yang bergizi dan berserat tinggi, seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan susu berkalsium tinggi.
4. Aktivitas seimbang
Beraktivitas dengan berlebihan, mengakibatkan tulang rawan di ujung sendi dapat mengurai, menyebabkan penyempitan ruang sendi dan tulang untuk berfungsi bersama. Pertumbuhan tulang yang menyakitkan, dapat menyebabkan peradangan, pembengkakan, kekakuan, dan mungkin osteoarthritis, jenis arthritis yang paling umum. Jenis lain arthritis adalah rheumatoid arthritis, penyakit autoimun yang ditandai oleh peradangan ekstrim.
5. Mengonsumsi makanan berkalsium dan vitamin D 
Kalsium dan vitamin D membantu menjaga tulang kuat. 
6. Memperkuat Otot Sekitar Sendi
Otot-otot kuat di sekitar sendi berarti mengurangi beban sendi tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa memiliki otot paha yang lemah meningkatkan risiko radang sendi lutut, misalnya. Bahkan peningkatan kecil di kekuatan otot dapat mengurangi risiko itu. Hindari pergerakan yang cepat dan berulang pada sendi yang terdampak.

Sumber: 
http://organisasi.org/macam-jenis-gangguan-pada-tulang-dan-sendi-tulang-manusia-pengertian-arti-definisi-penyakit
http://ajenglyandra.blogdetik.com/2009/11/28/teknologi-untuk-mengatasi-gangguan-dan-kelainan-pada-sistem-gerak-manusia-tugas-biologi/
http://seli-susanti.blogspot.com/2011/11/teknologi-untuk-mengatasi-gangguan-pada.html
http://tugas-biologi-arifiani.blogspot.com/2012/11/penyakit-teknologi-dan-gaya-hidup-sehat_7690.html
http://scienceone-smada.blogspot.com/2012/01/sistem-gerak.html
http://flashboy.blogdetik.com/2009/12/14/teknologi-untuk-mengatasi-gangguan-pada-sistem-gerak/
farizalakbar.blogspot.com

SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar