Hipermetropi (Rabun Dekat)


Hipermetropi atau Hiperopia atau rabun dekat adalah kelainan refraksi mata dimana bayangan dari sinar yang masuk ke mata jatuh di belakang retina. Rabun dekat terjadi karena bentuk bola mata terlalu pendek dibanding keadaan normal, atau dapat juga sistem optis bola mata yang kekurangan daya bias.
Penderita hipermetropia biasanya akan mempunyai keluhan - keluhan seperti :
  1. Sakit kepala yang makin terasa jika melihat ke arah dekat dalam jangka waktu beberapa menit saja.
  2. Penglihatan tidak nyaman, terutama ketika pandangan terfokus ke jarak tertentu dalam waktu lama, misalnya menonton televisi.
  3. Kabur ketika melihat dekat, meskipun usianya masih cukup muda.
  4. Penglihatan jauh menjadi kabur sehabis melihat dekat dalam waktu lama.
  5. Kabur ketika melihat jauh dan dekat, terutama jika derajat hipermetropianya sudah agak tinggi (3,00 s/d 6,00 D).
  6. Mata cepat lelah ketika membaca dalam jarak dekat.
Cara Mengobati
Hiperopia dapat dikoreksi dengan lensa cembung seperti pada kacamata atau lensa kontak. Alat bantu penglihatan ini membantu mata untuk memfokuskan sinar yang masuk ke retina. Cara lain untuk memperbaiki hiperopia adalah pilihan operasi refraksi seperti LASIK, Epi LASIK dan implan lensa kontak.

Cara Mengatasi
Banyak cara yang dapat di tempuh dalam mengatasi mata rabun dekat, di mulai dari kebiasaan buruk yang harus di rubah di antaranya :
  1. Membaca jangan terlalu dekat (minimal sepanjang siku anda) Cobalah untuk tidak membaca dengan jarak yang terlalu dekat dengan objek atau benda , berilah jarak pada mata dan objek (minimal) sepanjang siku anda atau lebih, bagi anda yang sudah menggunakn alat kacamata cobalah untuk tidak terlau dekat jarak pandang dari kacamata anda dengan objek  benda.
  2. Membacalah di ruangan yang cukup terang – Usahakan membaca pada ruangan yang cukup mendapatkan cahaya penerangan agar mata tidak terlalu tegang atau kaku.
  3. Membaca jangan sambil tiduran – Membaca sambil tiduran merupakan salah satu penyebab utama mata menjadi rabun, Hal itu di karenakn retina dan kornea menangkap cahaya terbalik ketika mata dalam posisi ke atas.
  4. Hindari menonton TV atau main play station terlalu dekat secara terus menerus.
  5. Hindari memaka komputer dengan monitor terlapau dekat. sekali-kali alihkan pandang anda ke tempat yang jauh.
  6. Bermainlah di luar rumah selama 2-3 jam setiap hari dan lihat obyek yang jauh.
  7. Berolahraga agar otot-otot anda termasuk mata jadi kuat.
  8. Makanlah makanan yang bermanfaat bagi mata anda seperti vitamin A, Beta karotin , dan sebagainya
Semoga bermanfaat.

Sumber: 
http://id.wikipedia.org/wiki/Rabun_dekat
kesehatan.kompasiana.com
http://www.snec.com.sg/about/international/menuutama/kondisimataandperawatan/common-problems/Pages/Hyperopia.aspx
http://www.terapimata.com/mata_plus_rabun_dekat.htm
http://www.terapimata.com/mata_plus_rabun_dekat.htm
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar